Berbagai Mitos Penglaris dalam Dunia Bisnis Kuliner
Berbagai Mitos Penglaris dalam Dunia Bisnis Kuliner! Usaha kuliner selalu menjadi angin segar bagi setiap orang yang tengah berminat untuk memulai sebuah usaha. Hal ini dikarenakan, bisnis kuliner merupakan salah satu cabang bisnis yang tidak ada matinya justru selalu melakukan pembaharuan-pembaharuan baru. Itulah mengapa, segala sesuatu tentang kuliner seolah menjadi ladang bisnis paling menjanjikan bagi semua orang.
Berbicara mengenai bisnis kuliner, tentu saja semua pengusaha menginginkan mempunyai bisnis yang laris manis, bukan? Tidak peduli laris karena kualitas atau laris karena menghalalkan segala cara. Menghalalkan segala cara yang dimaksud disini salah satunya adalah memakai media penglaris. Penglaris sendiri juga sudah sangat akrab di telinga masyarakat Indonesia. Media yang digunakan sendiri bermacam-macam dan mayoritas selalu menjijikkan jika diketahui oleh konsumen. Berikut diantaranya:
Celana Dalam di Kuah Bakso
Bakso sendiri merupakan salah satu kuliner masyarakat luas di seluruh penjuru Indonesia. Dimanapun kalian berada, bisa dipastikan kalian tidak akan kesulitan menemukan bola-bola daging dengan kuah khasnya ini. Berbicara mengenai bakso, yang dijadikan tolok ukur apakah bakso tersebut enak biasanya terletak pada kuahnya. Apabila kuahnya enak, maka bisa dipastikan bakso tersebut enak dengan segudang pelanggan.
Karena ambisi enak dan laris inilah, tidak jarang ada saja pedagang curang yang memanfaatkan media penglaris agar baksonya enak dan pelanggannya melimpah. Cara curang ini adalah dengan meletakkan celana dalam pada kuah bakso. Terdengar menjijikkan memang, akan tetapi mitos celana dalam pada kuah bakso ini sudah diyakini sejak dulu oleh semua orang.
Darah Menstruasi
Setelah tadi ada celana dalam pada kuah bakso, media penglaris yang selanjutnya juga tidak kalah menjijikkan dan akan menjadikan kalian geleng-geleng kepala saat ini juga. Media tersebut adalah darah menstruasi. Benar sekali, darah haid wanita juga dipercaya mampu menarik pelanggan dan menambah cita rasa pada makanan yang diperjual belikan.
Seorang pedagang yang ingin memakai media penglaris ini harus menyiapkan darah menstruasi seorang perawan serta dilengkapi dengan beberapa jimat untuk kemudian diletakkan pada pusara bukit bintang. Entah benar atau tidak, tapi pada kenyataannya banyak orang yang tergiur dengan ide gila yang satu ini.
Buntelan Alat Masak.
Keberadaan jimat masih sangat dipercaya oleh banyak orang, diantaranya adalah para pebisnis kuliner. Mereka memiliki jimat-jimat khusus yang biasa dijadikan buntalan dan diikatkan pada alat masak tertentu. Jimat-jimat ini dipercayai mampu menambah cita rasa dari masakan yang diperjual belikan tersebut.
Alat masak yang paling sering digunakan sebagai media oenglaris ini adalah centong nasi serta sendok kuah. Atau jika tidak ingin menarik kecurigaan pembeli, maka pedagang biasa meletakkan jimat tersebut di dekat kompor atau alat masak utama yang lain. Selain memberikan cita rasa nikmat, jimat ini juga dipercaya mampu mendatangkan pembeli dalam jumlah yng banyak.
Siraman Air Leri
Air leri atau air cucian beras ini memang sudah banyak dipakai sejak zaman dahulu. Biasanya, air leri ini digunakan untuk membasuh muka supaya tampak lebih cerah berseri. Nah, selain dipercaya sebagai salah satu bahan penunjang kecantikan, ternyata keberadaan air leri juga dikaitkan dengan fenomena penglaris dagangan.
Adapun cara menggunakan media penglaris dengan air leri ini tidaklah sulit. Kalian hanya perlu menyiramkannya pada depan toko atau rumah dimanapun kalian berjualan. Maka tidak lama setelah itu para pembeli akan berdatangan pada tempat kalian berjualan. Ternyata, tidak hanya sebagai penglaris, air leri ini juga ampuh untuk menangkal serangan gaib seperti kiriman teluh dan lain-lain.